ADVERTISING PLAN
A. Pengertian
- Advertising Plan berisi latar belakang histories dan data-data mengenai program periklanan yang sudah pernah dibuat sebelumnya untuk suatu produk
- Advertising Plan merupakan rekomendasi mengenai rencana kampanye periklanan di masa yang akan datang
- Advertising Plan berisi analisa SWOT mengenai suatu produk dan solusi untuk mengatasi problem, sekaligus menangkap peluang yang ada
- Advertising Plan merupakan Action Document yang berisi tidak hanya strategi tapi juga implementasi dari strategi periklanan
- Advertising Plan berisi rekomendasi mengenai jumlah dana yang dibutuhkan dan rincian penggunaannya untuk suatu kampanye periklanan dalam periode tertentu
B. Komponen-komponen Perencanaan Periklanan
Perencanaan Periklanan harus sejalan dengan perencanaan
pemasaran (marketing planning)
- Tujuan Periklanan
-
Harus sejalan dengan tujuan
pemasaran atau dengan kata lain tujuan periklanan hanya bisa ditetapkan jika
tujuan pemasaran suatu produk telah ditransformasikan ke dalam tujuan promosi
-
Dalam tujuan periklanan harus
menjabarkan berapa % tingkat awareness (sadar kenal/tanggapan) yang diharapkan
terhadap target audience
-
Dalam tujuan promosi biasanya
dinyatakan berapa banyak orang yang diharapkan tahu tentang promosi yang
disampaikan dan pada tingkat tanggapan yang bagaimana
-
Selanjutnya ditetapkan berapa
banyak yang harus menjadi tanggung jawab periklanan dan berapa banyak dari
unsure-unsur promosi lainnya (Personal Selling, Publicity, Sales Promotion)
-
Bila seandainya aktivitas unsure-unsur
promosi lainnya dianggap tidak diperlukan dengan sendirinya target audience
tersebut harus menjadi tanggung jawab sepenuhnya periklanan
-
Langkah berikutnya adalah
menentukan tingkat tanggapan yang bagaimana yang diharapkan sehingga khalayak
sasaran bersedia membeli produk yang diiklankan
- Strategi Periklanan
Ada dua syarat utama yang harus dipenuhi
a. Siapa
khalayak sasaran periklanan
b. Bagaimana
membuat khalayak sasaran periklanan tsb tahu tentang iklan produk kita sehingga
tercapai yang dinyatakan oleh tujuan periklanan.
Sebagai alat pencapaian tersebut ialah dengan advertising
mix yang terdiri dari unsure media dan unsure kreatif
- Program
Dinyatakan dalam bentuk penjabaran strategi periklanan
yang dikaitkan dengan unsure waktu
- Anggaran
Dinyatakan
dalam bentuk rincian atas kebutuhan untuk kegiatan-kegiatan periklanan
C. Element of Advertising Plan
- Executive Summary (Ringkasan Eksekutif)
i. Ringkasan
yang berisi butir-butir utama yang disampaikan dalam Advertising Plan
ii. Fungsinya untuk memberikan gambaran singkat/kerangka rencana
yang diusulkan
iii. Terdiri dari satu atau dua halaman
- Situation Analysis
i. Riwayat
Produk
ii. Latar
Belakang diciptakannya produk
iii. Budget periklanan yang sudah dikeluarkan dalam periode
tertentu
iv. Tema iklan yang sudah pernah atau sedang digunakan
v. Pengaruh kondisi sosial, politik dan ekonomi yang
berkaitan dengan pemasaran produk
vi. Problem yang dihadapi dan peluang yang ada
vii. Hal-hal lain yang dapat mempengaruhi program periklanan
viii. Data-data pemasaran penunjang yang diperlukan
- Product Evaluation
i. Deskripsi
produk dibandingkan dengan kompetitor
ii. Pengembangan,
modifikasi dan perubahan-perubahan lain yang terjadi pada produk selama
dipasarkan
iii. Persepsi
konsumen terhadap produk
iv. Distribusi
produk
v. Pendapat
para distributor atau retailer terhadap ketersediaan dan pemasaran produk
vi. Kemasan
produk
vii. Problem yang dihadapi konsumen terhadap produk tsb
- Consumer Evaluation
i. Geografi,
demografi, psikografi
ii. Pendapat
terhadap produk : kualitas, harga, kemasan, iklan dan aktivitas promosi lain,
after sales sevice, dsb
iii. Pola
penggunaan produk
- Competitive Analysis
i. Kompetitor
langsung
ii. Kompetitor
tidak langsung
Data-data mengenai situation analysis dapat dirangkum
dalam bentuk yang lebih sistematis, yaitu dengan analisa SWOT
- Marketing Goal
i. Berisi
tujuan yang akan dicapai serta strategi pemasaran yang akan dilaksanakan
ii. Penjelasan
bahwa AP yang dibuat adalah untuk mendukung
pencapaian tujuan pemasaran tsb
- Advertising Recommendation
i. Target
Market
Bisa sama dengan yang tercantum dalam consumer evaluation.
Atau lebih spesifik, misal rencana program
periklanan lebih ditekankan pada
pemakai produk kompetitor, pemakai setia atau orang yang belum tahu sama sekali
mengenai produk tsb.
ii. Advertising
Objective
Tujuan periklanan ditetapkan berdasarkan analisa situasi
dan tujuan pemasaran yang telah ditetapkan lebih dulu
Dibuat dalam kalimat singkat/pendek, jelas dan mudah
dipahami
- Positioning
Kesan/citra apa yang akan ditanamkan dalam benak konsumen
tentang produk tsb
- Creative Strategy
Berdasarkan informasi yang telah dijelaskan dalam analisa
situasi maka ditentukan pendekatan kreatif
i. Tematis :
tema yang diangkat menjadi inti pesan iklan produk dalam jangka panjang
ii. Taktis :
pesan iklan yang dibuat khusus untuk kepentingan jangka pendek dan tetap
berkesinambungan dengan tema iklan yang telah ditetapkan
iii. Tone and manner :
citra atau kepribadian produk yang ingin ditonjolkan melalui pesan iklan
j. Media Strategy
i.
Khalayak sasaran
ii.
Pemilihan media (Media
Selection)
iii.
Media plan/schedule
- Executions
i. Layout
dan copy untuk iklan cetak
ii. Naskah
radio
iii. Storyboard
untuk iklan televisi
iv. Brosur,
katalog, desain kemasan, dll (tergantung kebutuhan)
- Budget
i. Pengembangan konsep kreatif dan produksi materi kreatif
ii. Pemasangan iklan di media yang ditetapkan
iii. Aktivitas
komunikasi pemasaran lain
PERENCANAAN KREATIF PERIKLANAN
Sebagaimana setiap perencanaan , dalam perencanaan kreatif kita perlu
menetapkan 4 hal pokok, yaitu :
1.
Tujuan Kreatif
Dinyatakan dalam tingkat tanggapan
(respons) yang kita inginkan terjadai pada diri khalayak (audience).
2.
Strategi Kreatif
Mencakup pemilihan strategi dasar
untuk menciptakan iklan dari gagasan isinya (content). Strategi kreatif ini
kemudian akan dituangkan ke dalam bentuk rencana kerja kreatif (creative
workplan) yang kemudian akan dijadikan
dasar untuk pelaksanaan eksekusi kreatif.
Creative workplan disusun berdasarkan
konsep produk yang telah disiapkan sebelumnya sebagai identifikasi atas produk,
konsumen, kondisi pasar dan persaingan.
Strategi kreatif
dinyatakan dalam jabaran yang menetapkan
a.
Siapa khalayak sasaran kreatif (creative target audience)
b.
Bagaimana membuat paduan kreatif (penulisan naskah dan art
& visualisasi) yang lebih efektif terhadap khalayak sasaran tersebut
Dalam praktek di perusahaan
periklanan, kedua jabaran diatas dilakukan dengan menetapkan :
Untuk khalayak sasaran : siapa
individu, keluarga atau kelompok terkecil lain yang dapat mewakili seluruh
khalayak sasaran periklanan suatu produk. Makin kecil kelompok ini, makin baik,
karena akan sangat memudahkan penulis naskah (copywriter) artis (art director)
untuk menciptakan pesan-pesan iklan yang lebih komunikatif dengan kelompok
tersebut
Untuk paduan kreatif, akan
ditulis secara singkat namun jelas tentang patokan-patokan (definitions) yang
akan diterapkan dalam pesan iklan tersebut. Patokan-patokan ini umumnya
dijabarkan dalam 6 hal :
(i)
posisi produk/merk (product/brand positioning)
adalah persepsi apa yang kita
inginkan timbul pada khalayak setiap kali mereka membutuhkan jenis produk kita
ataupun di saat mereka terekspos oleh iklan atau produk tersebut. Paling
ideal jika persepsi tersebut sesuatu yang unik, setidaknya berbeda dari
pesaingnya.
(ii)
manfaat utama konsumen (key consumers benefit)
adalah manfaat langsung atau segera
yang diperoleh konsumen di saat mereka membeli atau di saat awal penggunaan
produk tersebut
(iii)
Janji (promise)
Adalah manfaat lain yang akan
diperoleh konsumen secara tidak langsung atau setelah penggunaan dengan teratur
atau dalam waktu yang relatif lama
(iv)
Bukti penunjang (supporting evidence)
Adalah penggunaan acuan yang dapat
meyakinkan khalayak tentang manfaat utama dan janji yang kita sampaikan.
Meyakinkan khalayak ini dapat
dilakukan dengan memberikan acuan tentang pengalaman konsumen yang sudah pernah
menggunakan produk tersebut, atau dari produk, harga, distribusi dan promosinya
ataupun dari perusahaan pembuat produk itu sendiri. Kadang-kadang malahan cukup
diacu pada akal sehat para khalayak saja.
(v)
Citra yang akan dibangun (image)
Adalah upaya untuk membentuk persepsi
positif khalayak tentang merek, produk atau perusahaan
(vi)
Pembawaan (tone and manner)
Adalah rincian tentang hal-hal teknis
lain yang tidak dibahas dalam kelima unsure lainnya. Para praktisi sering
memanfaatkannya untuk membahas struktur metode, teknik, karakter, gaya baik yang menyangkut
penulisan naskah ataupun yang menyangkut seni dan visualisasi.
Jenis-Jenis
Strategi Kreatif :
-
USP (Uniqe Selling Preposition)
Pernyataan unik yang menjual, mayor
selling idea. Pernyataan unik yang didasarkan pada keunggulan teknis dari
produk
3 prinsip pembuatan USP : menyangkut
manfaat produk, pernyataan dibuat harus unik/tidak digunakan oleh produk lain,
pernyataan dibuat bersifat menjual
-
Brand Image
Menyangkut
pengembangan dan upaya mempertahankan citra dari suatu merk
-
Positioning
Strategi
positioning dapat memberikan focus dalam pengembangan kampanye periklanan.
Strategi ini dapat berisi dan diimplementasikan melalui berbagai cara yang
diambil dari atribut, persaingan, dsb.
-
Inherent Drama
Pendekatan ini
merupakan strategi kreatif yang dilakukan melalui penonjolan sifat-sifat produk
secara dramatis .
Tipe-tipe Himbauan Pesan
Iklan :
a.
Daya tarik Rasional
Cenderung memberikan informasi nyata,
digunakan untuk menunjukkan suatu kenyamanan bagi konsumen terhadap suatu
produk dengan menawarkan keuntungan tertentu
Himbauan yang
dijadikan daya tarik rasional :
-
Feature appeal
Himbauan pesan lebih menonjolkan
keistimewaan /cirri-ciri produk dengan kelengkapan produk
-
Competitive advance appeal
Menonjolkan
kelebihan produk disbanding produk pesaing
-
Favorable appeal
Menekankan pada pendektan harga yang
menarik, isi pesan yang terfokus pada penawaran harga yang menarik
-
News appeal
Didominasi berita yang
menginformasikan produk baru atau keberadaan produk di pasar
-
Product popularity
Penggunaaan popularitas
produk dengan penonjolan seperri banyaknya konsumen yang memakai produk tsb
b.
Daya tarik Emosional
Ditempatkan dalam kreatif iklan
seperti rasa humor, iri atau takut yang diolah sedemikian rupa supaya dapat
membuat khalayak menerimanya sebagai pertimbangan ketika mengambil keputusan
membeli
Daya tarik ini digunakan pula untuk
mempengaruhi interpreatsi konsumen melalui pengalaman mereka dalam penggunaaan
produk.
3.
Program Kreatif
Dinyatakan dalam
bentuk penjabaran strategi kreatif yang dikaitkan dengan unsure waktu
Selain itu,
program kreatif juga membahas visualisasi nyata dari strategi kreatif yang
telah ditetapkan baik dalam bentuk teks naskah iklan atau desainnya.
4.
Anggaran Kreatif
Dinyatakan dalam bentuk rincian atas
kebutuhan dan untuk bahan-bahan periklanan maupun promosi lainnya, baik untuk
penyiapan bahan-bahan iklan pada perusahaan periklanan sendiri, seperti desain,
artwork, dsb ataupun yang dilakukan pihak keetiga seperti film positif,
separasio warna, barang cetakan dsb.
No comments:
Post a Comment